Minggu, 17 April 2011

review antara cinta dan dusta episode 84

Episode 84, Minggu, 17 April 2011
ulasan untuk malam ini
spoiler
spoiler image

Gak Nonton Gak usah sedih ya


klik tombol dibawah untuk melanjutkan




review malam ini
scene1: sultan ngomong sendiri dengan foto
scene2: diandra,nino,fahri,tika,sama naira berdiskusi tentang masalah hilangnya sultan, fahri terus mengajak tika pulang.. fahri bilang kalo sultan pasti udah pulang ke jakarta tapi atika bilang kalo dokter sultan tidak akan meninggalkan tika sendiri
setelah berdebat cukup lama akhirnya mereka pulang nino dan diandra tinggal di basecamp, fahri naira dan tika pulang
scene3: setelah sampai dirumah atika dimarahi ibu shinta. atika dituduh kawin lari dengan dokter sultan. Ibu fahri bilang.. dasar kucing.. kemudian atika menjawab.. saya bukan kucing tapi kelinci
scene4:atika menemui yulia dirumahnya. atika bilang kalo yang menculik simbahnya itu adalah yulia.. kemudian atika mengancam kalo terjadi apa apa dengan simbahnya atika maka yulialah yang bertanggung jawab.. kemudian yulia bilang balik kalo saya tidak terlibat maka saya akan menuntut kamu ke pengadilan.. kemudian atika pulang
didalam rumah Dr.Rizal bilang ke yulia "Saya percaya mama, tapi kalo seandainya mama terlibat maka saya tidak akan memaafkan mama". kemudian yulia menelpon agus
scene5: Ibu Shinta menemukan tabungan fahri. dan ia tau bahwa uangnya fahri terkuras untuk membelikan obat Atika. kemudian ibu sinta marah marah ke tika
scene6: diandra dan nino ngobrol ngobrol.. apakah mereka bertahan ataukah mereka balik kejakarta
scene7: atika menemui yulia di taman rumah sakit. dia bilang "kembalikan simbah saya, katanya kemarin simbah saya mau dibalikin.. yulia mengelak.. atika pergi.. yulia menelpon agus.. tapi telponya tidak diangkat"
scene8: tika ngomong sendiri sama boneka kuda.. tika bilang bahwa dia cinta dokter sultan.. omongan itu didengar oleh ibu shinta. ibu sinta marah dan langsung menyeret tika ke rumah sakit
scene9:dalam rumah sakit terdapat dr. Rizal, ibu shinta,bpk Dermawan, Yulia, Fahri dan Naira.. atika disuruh ibu shinta untuk mengulang percakapan barusan yang didengar ibu shinta.. tika diam agak lama.. akhirnya tika bilang ke semua orang bahwa atika mencintai dokter sultan..
naira marah dan bilang kamu itu ngaca siapa kamu dan siapa sultan(sambil mewek). fahri bilang: tika teganya kamu bilang itu di depan aku
tika : "Sudah Telalu lama saya memikirkan kebahagian orang lain, sehingga saya mengabaikan kebahagiaan saya sendiri, sekarang sudah saatnya saya memikirkan kebahagian saya.."
ada beberapa omongan trus atika memutuskan pertunangannya dengan fahri..
atika kemudian meminta restu ke dokter rizal supaya ia direstui dengan sultan..
kemudian dokter rizal berkata "kalo kamu mengangap saya bapak kamu,, seharusnya kamu mengangap naira adalah kakak kamu.. kamu tak pantas melakukan ini pada naira,".. naira emosi.. dr.Rizal menghadang.. sudahlah nai,, sultan akan memilih tika dari pada kamu kata dokter rizal..
naira "papa kok malah belain tika". Rizal : "papa bicara realita".
kemudian atika dengan tegas bilang : Dokter Sultan memutuskan tidak bertunangan dengan Mbak Naira itu lebih baik dari pada dokter sultan melakukan itu demi alasan melunasi utang hutangnya keluarganya dia ke keluarganya Mbak naira.. trus untuk pertunangan kita mas.. Semakin saya belajar mencintai mas Fahri, semakin saya sadar bahwa cinta saya hanya untuk dokter sultan. semakin saya menjauh dari dokter sultan, saya semakin dekat dengan dia

bener kata dokter sultan
"allah punya cara istimewa untuk mendekatkan kita dengan jodoh kita"
...


mohon maaf apabila ada salah eja, tulis,,

1 komentar:

  1. jempollll dech bagus banget kata2 atiqah maju semangat ....inilah yg bikin beda dengan sinetron lain semakin jatuh cinta sama acdd

    BalasHapus