Selasa, 26 April 2011

review antara cinta dan dusta episode 92

Episode 92, senin 25 april 2011
spoiler
spoiler image
klik tombol dibawah untuk membaca cerita selengkapnya





review
scene1(dirumah tika):sultan bawa oleh oleh buat tika.. sultan menutup mata atika kemudian sultan mengasih makanan itu ke atika.. atika tidak suka tapi karena pemberian sultan dia memakannya denan lahap.. sultan melihat gerobog jualan atika dan menyadari kalo atika bohong.. sultan tidak suka melihat itu.. sultan bilang ke tika kalo mereka sudah berpacaran jadi jangan pernah bohongi diri sendiri itu.. kalo tidak suka bilang saja tidak suka.. simbah mendengarnya dari balik pintu tapi dia hanya diam..

scene 2(ruangan sultan): fahri datang ke ruangan sultan.. fahri menuduh kalo kemarahannya tika ke keluarganya itu gara gara pengaruh sultan.. tapi sultan tidak tau apa apa.. fahri terus memencing emosi sultan.. sultan hampir memukul fahri tapi diandra tiba tiba dantang untuk memisahkannya.. kemudian fahri pergi sama diandra..

scene3(dirumah): sultan cerita sama atika tentang masalah tadi.. atika pun cerita kalo warungnya dirusak preman.. kemudian sultan mengajari atika bela diri..

scene4(warung shinta): warung sinta berantakan.. sinta curiga kalo itu ulahnya atika namu pak dermawan gak percaya kalo itu ulahnya atika.. agus merasa kasihan pada atika..

scene5(dijalan): ketika atika mendorong gerobak, shinta datang dan menampar atika,, kemudian menyeretnya ke warungnya

scene6(di warung shinta): tika kaget melihat kerusakan yang terjadi.. shinta emosi.. shinta mau memukul tika tapi dipegang dermawan.. tika tidak sengaja menyikut agus

scene7(dirumah): simbah mengobati agus.. simbah mempermasalahkan putusnya tika dengan fahri.. tapi tika dengan tegas menjawab kalo gak cinta masa dipaksain.. shinta tiba tiba datang ditemani polisi untuk menyeret tika ke kantor polisi.. yulia dari jauh melihat dengan senang.. tika dibawa ke kantor polisi

scene8(dikantor polisi): tika dituduh sebagai dalang kejahatan karena preman yang ditangkap mengakui kalo disuruh atika

scene9(diklinik): simbah menuju klinik untuk memberi tahu sultan kalo atika sedang ditangkap di kantor polisi.. kemudian mereka pergi ke kantor polisi.. naira yang melihat itu langsung mengikutinya.. ditengah jalan simbah di telpon oleh atika kalo mereka sedang berada di tkp untuk penyelidikan lebih lanjut..

scene10(di warung): polisi menemukan jepitan rambut.. dan atika mengakui kalo jepitan itu miliknya.. kemudian terjadi adu mulut.. sultan datang dan membela atika.. namun persoalan tak kunjung selesai.. naira yang geram melihat kejadian itu langsung datang marah marah pada atika.. bu shinta ikut-ikutan memarahi atika.. kemudian naira bilang ke bu shinta kalo naira akan menanggung semua kerugian itu.. tapi sultan menolak,, sultan bilang kalo dia akan menanggung kerugian itu.. namun bu shinta lebih memilih naira sambil bilang ke sultan.. kalo kamu punya uang lebih baik bayarkan aja utang utang kamu ke keluarganya naira.. kemudian naira langsung pergi..
tika yang tidak mau dokter rizal tau kemudian mengejar naira.. tapi naira dengan tegas mengusir atika sambil mendorongnya.. atika pun terjatuh..sultan datang menolong atika..

scene11(dilokasi syuting): nino dengan cemas menunggu diandra.. kemudian diandra datang bersama fahri.. mereka sambil berpegangan tangan.. nino mengusir fahri.. dan bilang kalo diandra itu tunangannya.. kemudian diandra bilang kalo tunangan itu cuma pura pura.. kemudian fahri pergi sambil mengucap kata perpisahan dengan diandra.. diandra pun membalasnya dengan mesra..

scene12(dirumah naira): naira bilang kalo dia mau mengelola rsim.. orang tuanya pun menyambutnya dengan senang.. tapi naira mau belajar dari yang terkecil..

scene13(diklinik): atika datang membawakan makan untuk sultan.. ketika mereka mau makan datang seorang dokter pemilik klinik mau berbicara penting ke pada sultan.. ternyata pemilik klinik yang baru berganti tangan dengan naira..

Scene14(dirumah sakit): mbah marni datang ke rumah sakit untuk menanyakan biaya untuk operasi mata itu berapa.. rizal mengetahui mbah marni dan dia tanya ke mbah marni dimana kuburan anaknya dengan rahma.. mbah marni bilang kalo anaknya itu masih hidup...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar